Key Takeaways:
- Battery Saver Mode bisa memperpanjang daya tahan baterai Chromebook secara signifikan
- Fitur ini membatasi kecerahan layar, proses background, dan animasi
- Bisa diaktifkan manual kapan saja melalui flag khusus
Kamu pasti pernah mengalami situasi di mana Chromebook kehabisan baterai di saat penting. Mungkin saat meeting panjang atau ketika bekerja di café tanpa colokan listrik.
Untungnya, ada solusi yang bisa membantu.
Daftar isi
Mengaktifkan Battery Saver Mode Melalui Flag
Pertama, kita perlu mengaktifkan fitur eksperimental ini.
Buka Chrome browser dan ketik kode berikut di address bar:
chrome://#cros-battery-saver
Ubah settingnya ke Enabled, lalu restart Chromebook.
Cara Menggunakan Battery Saver
Setelah restart, buka Settings dengan cara:
- Klik ikon baterai di pojok kanan bawah
- Pilih Settings
- Masuk ke bagian System preferences > Power
- Aktifkan toggle Battery Saver
Sekarang Battery Saver sudah aktif.

Apa yang Berubah Saat Battery Saver Aktif
Battery Saver akan:
- Menurunkan kecerahan layar
- Mematikan backlight keyboard
- Mengaktifkan Chrome Energy Saver
- Membatasi performa CPU
- Mengoptimalkan aplikasi Android yang berjalan
Kamu akan melihat ikon baterai dengan tanda “+” berwarna kuning di taskbar.
FAQ
Apakah Battery Saver Mempengaruhi Performa?
Ya, akan ada sedikit penurunan performa terutama untuk gaming dan video. Tapi trade-off ini sebanding dengan tambahan waktu baterai yang kamu dapatkan.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Battery Saver?
Gunakan saat kamu tahu akan bekerja lama tanpa akses charger, seperti dalam perjalanan jauh atau saat meeting marathon.
Apakah Battery Saver Otomatis Nonaktif Saat Charging?
Ya, Battery Saver akan otomatis nonaktif saat Chromebook disambungkan ke charger. Kamu tidak perlu mematikannya secara manual.