Di varian terbaru Google Chrome terdapat penambahan fitur keamanan yang mempertegas batas antara koneksi HTTP dan HTTPS.
Kamu bisa melihatnya di bagian samping kiri bar alamat dengan adanya tanda gembok, tanda informasi, hingga tanda seru merah. Semuanya memiliki indikasi yang berbeda yang wajib diketahui.
Namun apa maksud dari tanda tersebut? Dan apa pengaruhnya jika kita mengunjungi halaman itu?
Artikel berikut ini akan menjawab semuanya hingga tuntas.
Daftar isi
#1 Tanda gembok berwarna hijau
Tanda ini biasanya diikuti dengan teks “Secure” atau “Aman” yang artinya transaksi data antara kedua pihak — website dan user berlangsung secara aman dan minim resiko pencurian data.
Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir data kamu tercuri ketika menggunakan website tersebut. Standar ini pula yang seharusnya diikuti oleh semua pemilik website di seluruh dunia. Namun warna gembok tidak selalu hijau, ada pula gembok berwarna abu-abu.
Gembok hijau adalah tanda bahwa sebuah situs menggunakan sertifikat Extended Validation yang artinya mereka adalah badan atau institusi yang telah terverifikasi. Biasanya dimiliki oleh bank, lembaga pemerintah, atau perusahaan besar.
Sementara website dengan status gembok abu tidak melakukan proses tersebut. Namun website tersebut tetaplah aman.
#2 Tanda informasi berwarna abu
Tanda informasi dengan huruf “i” di dalam lingkaran menandakan website tidak menggunakan koneksi HTTPS sehingga transaksi data bisa saja dicuri oleh pihak lain.
Disarankan untuk tidak memasukkan data atau informasi personal apapun ke dalam situs tersebut. Sebaiknya hubungi pihak pemilik website untuk menginstal sertifikat SSL sebelum kamu memasukkan data.
#3 Tanda seru berwarna merah
Tanda seru di dalam segitiga berwarna merah memiliki arti bahwa website tidak aman dan berpotensi berbahaya. Website tersebut bisa saja memiliki reputasi keamanan yang buruk atau bahkan dicurigai mengandung malware.
Jangan pernah memasukkan data pribadi atau mengunduh file dari website semacam itu.
Cara mengatasi tanda seru merah di Chrome
Sejatinya, tanda seru merah tidak perlu diatasi, melainkan ditinggalkan saja, sebab terbukti tidak aman bagi pengguna.
Namun jika kamu yakin sebuah website sangat terpercaya dan tanda seru merah hanya masalah teknikal semata, ada solusi agar menjadikan website memiliki koneksi HTTPS. Setidaknya ini akan mencegah pencurian data di tengah jalan.
Time Needed : 2 minutes
Dalam tutorial ini kita akan menggunakan ekstensi Chrome yang berfungsi mengaktifkan koneksi HTTPS di semua website yang dikunjungi.
Instal ekstensi HTTPS Everywhere. Silakan baca panduan ini jika belum tahu cara instal ekstensi Chrome.
Klik ikon HTTPS Everywhere.
Aktifkan opsi Encrypt All Sites Eligible is ON.
Muat ulang halaman untuk melihat status HTTPS yang baru.
Tools
- Google Chrome
- Ekstensi HTTPS Everywhere
Materials
- Akses internet
- Website apapun
Bagi pemilik website sebaiknya segera gunakan SSL
Seiring banyaknya kasus peretasan data, pemilik website sudah sepatutnya untuk menjaga website mereka aman dari serangan hacker.
Memasang SSL bisa menjadi investasi jangka panjang bagi website karena akan meyakinkan pelanggan dan menambah nilai positif bagi SEO.
Tidak perlu bayar, layanan seperti Let’s Encrypt dan CloudFlare menyediakan sertifikat SSL (HTTPS) gratis yang mudah untuk diimplementasikan.
Baik, itulah arti dari status keamanan website. Dengan begitu kamu tahu website mana yang aman dan website mana yang harus ditinggalkan.
