Safe Mode adalah pilihan utama ketika komputer/laptop mengalami masalah dan ingin diperbaiki. Safe Mode mematikan fungsi non esensial dan hanya meninggalkan beberapa fungsi dasar agar perangkat bisa berjalan. Dari sinilah kamu bisa memperkecil lingkup masalah sehingga bisa diketahui solusinya.
Karena sifatnya yang teknikal, Safe Mode tidak begitu saja tersedia ketika kamu menggunakan perangkat Windows 10. Namun setidaknya ada 3 cara berbeda untuk mengakses Safe Mode dengan cepat.
Berikut ketiga metode tersebut (kamu hanya perlu memilih salah satu).
Daftar isi
#1 Gunakan kombinasi Shift+Restart
- Masuk ke menu Start
- Klik Power kemudian tahan Shift sambil klik Restart
- Pilih Troubleshoot
- Lanjut ke Advanced options
- Kemudian Startup Settings
- Silakan klik tombol Restart
- Pilih Enable Safe Mode (F4) atau Enable Safe Mode with Networking (F5)
- Tunggu sampai sistem masuk ke Safe Mode
Metode ini juga bisa digunakan pada Windows sign-in screen dengan menekan tombol Shift sebelum sambil klik Power > Restart.
#3 Melalui Advanced Startup
- Masuk ke menu Start
- Lanjut ke Settings
- Pilih Update & Security
- Klik menu Recovery di sebelah kiri
- Pada kolom ‘Advanced startup’, klik Restart now
- Pilih Troubleshoot
- Lanjut ke Advanced options
- Kemudian Startup Settings
- Silakan klik tombol Restart
- Pilih Enable Safe Mode (F4) atau Enable Safe Mode with Networking (F5)
- Tunggu sampai sistem masuk ke Safe Mode
Setelah selesai dengan berbagai urusan terkait Safe Mode, kamu bisa langsung restart komputer untuk kembali ke mode normal.
#3 Melalui System Configuration
- Masuk ke menu Start
- Ketik System Configuration lalu jalankan programnya
- Klik menu tab Boot
- Centang Safe boot beserta varian yang diperlukan
- Klik Apply lalu OK
- Tekan Restart
Perlu dicatat kamu perlu berkunjung ke System Configuration lagi dan menghilangkan centang Safe boot untuk kembali ke mode normal.
Alternatif lain yang mungkin bisa dicoba adalah menekan F8 atau Shift+F8 berkali-kali pada proses booting. Namun trik ini dilaporkan tidak selalu berhasil, terutama pada perangkat yang menggunakan UEFI dan SSD sebagai basis penyimpanan sistem operasi.
Terlepas dari itu, beberapa cara yang telah disebutkan diatas hampir bisa dipastikan membantumu mengakses Safe Mode dengan mudah.