Kamu boleh menggunakan Joox setiap hari, namun apakah kamu tahu perbedaan antara kualitas musik Standard, Medium, High, dan Hi-Fi?
Meski sebagian orang mengabaikan istilah-istilah tersebut, faktanya ada perbedaan mendasar yang membuat suara yang dihasilkan terdengar berbeda.
Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan kualitas musik tersebut serta membantu menjawab permasalahan kamu saat mendengarkan musik.
Simak penjelasannya!
“Aduh, istilah apa lagi itu? Pusing!”
Tenang saja, bitrate tidak serumit yang kamu kira. Pada dasarnya, bitrate adalah jumlah data yang ada pada musik dalam durasi satu detik. Biasanya digunakan satuan Kbps (Kilobit per second/Kilobit per detik). Semakin banyak bitrate dalam satu detik, akan semakin bagus suara yang dihasilkan. Namun, itu juga berbanding lurus dengan ukuran file lagu.
Misalnya musik berdurasi 3 menit memiliki bitrate 128Kbps, berarti ukurannya:
3 menit = 180 detik
1 detik = 128Kbps
1 Kbps = 1/8 Kilobyte
Rumusnya adalah durasi x bitrate : 8 = ukuran file
180 x 128 : 8 = 2.880 Kilobyte atau 2,88 Megabyte
Sampai di sini paham?
Jika paham, kamu akan lebih mudah membedakan kualitas musik di Joox!
Berikut daftarnya.
Ukuran: 1-2 MB
Bitrate: 64Kbps
Format: MP3
Joox FREE
Kualitas Standard merupakan versi terendah di Joox. Disebut “Standard” karena memang kualitas suara ini sering dipakai di awal era industri permusikan beberapa dekade lalu hingga tayangan TV saat ini. Kamu memang masih bisa mendengar suara penyanyi dan instrumennya dengan jelas, tetapi akan banyak dihiasi oleh noise latar yang mengganggu.
Karena bitrate-nya lebih rendah, banyak suara yang “hilang” sehingga menjadi tidak detil dan agak kasar. Di era modern, pemusik tidak lagi merekam suaranya dengan kualitas ini, namun karena Joox adalah layanan streaming musik, ukuran file menjadi krusial bagi kuota internet pengguna. Kualitas Standard tetap ada untuk memberikan akses musik rendah data di daerah rural.
Sah-sah saja jika kamu memilih kualitas ini jika hanya untuk dijadikan musik latar ketika sedang membersihkan rumah, atau pengiring ketika sedang di perjalanan.
Ukuran file: 3-4 MB
Bitrate: 128Kbps
Format: MP3
Joox FREE
Kualitas Medium dua kali lipat lebih padat bitrate-nya dibanding Standard. Tidak heran jika secara default Joox memilih versi ini. Jumlah noise relatif lebih sedikit dan suara instrumen jadi lebih jelas. Pada beberapa lagu, instrumen yang sifatnya minor bahkan mulai bisa terdengar. Mengingat ukurannya yang lebih besar, Joox memberikan opsi untuk memutar lagu offline untuk kualitas Medium.
Perlu kamu ketahui, 128Kbps juga menjadi pilihan Youtube pada video-video di platformnya. Jadi, ketika kamu mendengarkan musik lewat Youtube, pada dasarnya kamu mendengarkan versi Medium dari musik tersebut.
Ukuran file: 7-10 MB
Bitrate: 320Kbps
Format: MP3
Joox VIP
Jika kamu seorang pecinta musik (audiophile), kualitas inilah yang setidaknya menjadi standar kamu. Alih-alih menjadi 256Kbps, versi High (High-Quality) justru melompat lebih tinggi hingga 320Kbps. Pada level ini, setiap instrumen musik dapat terdengar jelas, noise hampir tidak ada, dan suara yang dihasilkan lebih tajam.
Bitrate 320Kbps juga menjadi varian tertinggi yang bisa ditangani oleh format MP3. Speaker atau earphone bawaan smartphone umumnya belum mampu menjalankan bitrate sedemikian tinggi. Sekalipun bisa, bitrate-nya pasti akan diturunkan sesuai kesanggupan hardware. Maka dari itu upgrade ke perangkat lain sangat direkomendasikan.
Ukuran file: >20 MB
Bitrate: 1.411Kbps
Format: CD/WAV
Joox VIP
Hi-Fi (High-Fidelity) merupakan kualitas suara tertinggi yang ada di Joox. Musik Hi-Fi memiliki bitrate 1.411Kbps atau empat kali lebih tinggi dari versi HQ. Formatnya pun berganti menjadi WAV karena format MP3 sudah tidak mencukupi. Tidak heran apabila ukuran file untuk satu lagu umumnya di atas 20 MB, bahkan tak jarang hingga 50 MB.
Hi-Fi pada dasarnya adalah istilah untuk Hi-Fi System, yakni sebuah sistem suara kelas tinggi yang melibatkan speaker, amplifier, dan database suara secara terpisah. Ini memungkinkan setiap komponen fokus pada pekerjaannya sendiri sehingga suara yang dihasilkan pun melampaui headphone atau speaker portable.
Karena speaker ditempatkan secara spesifik di sudut-sudut ruangan, orang di dalamnya dapat menikmati suara 3D lebih jelas, seolah berada di tengah-tengah konser.
Harga perangkat Hi-Fi System juga relatif tinggi. Kamu harus merogoh kocek di atas Rp 5 juta untuk mendapatkan sensasi mendengarkan musik seolah berada di konser. Meski begitu, ada juga beberapa headphone “murah” (Rp 2 juta+) yang sudah mendukung bitrate Hi-Fi. Akan tetapi Hi-Fi System tetap lebih baik sebab disusun berdasarkan ruangan fisik, bukan improvisasi software (seperti pada headphones).
Oke, itulah penjelasan dari tiap kualitas musik di Joox. Namun, jangan beranjak dulu. Beberapa pertanyaan di bawah ini mungkin juga ingin kamu tanyakan.
Jawabannya tergantung selera dan keperluan kamu. Apabila hanya sebagai musik santai ketika dalam bus, kualitas Medium juga sudah layak untuk dinikmati sehingga Joox VIP tidak teramat diperlukan.
Di samping itu, Joox juga menawarkan beberapa opsi untuk mengakses VIP sementara seperti dengan mengerjakan tugas tertentu, menonton video, dan membagikan musik ke media sosial. Fitur tersebut layak dicoba apabila kamu hanya ingin sesekali menikmati musik yang detail.
Untuk pertanyaan ini, ada tiga jawaban yang berpotensi:
1. Kamu tidak menggunakan headphone/speaker berkualitas – Mendengarkan musik Hi-Fi pada earphone dengan kemampuan bitrate 128Kbps tentu saja akan percuma. Gunakanlah headphone/speaker berkualitas sebab perangkat tersebut mampu memenuhi standar output suara serta memiliki algoritma equalizer untuk memilih konfigurasi suara secara otomatis.
2. Kamu tidak mendengarkan musik pada situasi yang ideal – Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa studio musik selalu berada di ruangan tertutup dan kedap suara? Itu demi meminimalisir suara-suara lain dari lingkungan. Menggunakan headphone tanpa noise cancelling di bus tentu bukan situasi yang ideal untuk menikmati setiap detil suara.
3. Kamu tidak berkonsentrasi mendengarkan musik – Akan berbeda saat kamu mendengarkan musik sambil melakukan pekerjaan lain dibanding tanpa melakukan hal apapun. Fokus kamu akan terbagi sehingga sebagian konten suara diabaikan.
Sejujurnya saya bukan orang yang berkompeten di bidang musik. Saya hanya sekedar menikmati musik tanpa terlalu memikirkan spesifikasi perangkat yang saya gunakan.
Akan tetapi, satu parameter utama adalah harga mencerminkan kualitas. Pilihlah headphone/speaker stereo dengan harga setidaknya Rp 500.000. Rata-rata perangkat dengan harga tersebut sudah bisa memainkan musik HQ.
Contoh brand premium untuk musik adalah Sony, Bose, Beats, dan Sennheiser. Namun jika budget kamu terbatas, beberapa brand seperti Bluedio dan QCY juga bisa jadi alternatif.
Untuk file musik streaming, Joox sengaja memperkecil ukurannya dengan metode kompresi. Hal ini bertujuan mengurangi ukuran data yang dibutuhkan sehingga kuota pun jadi lebih hemat.
Lantas apa perbedaannya? Nyaris tidak ada atau hampir tidak terasa. Metode kompresi modern tetap menjaga kualitas konten meski ukurannya jadi jauh lebih kecil. Agak sulit dideskripsikan pada audio, namun untuk lebih jelas kamu bisa lihat gambar berikut yang saya kompres.
Apakah kamu bisa menyebutkan perbedaannya? Terlepas dari ukurannya yang kecil, kualitasnya tetap terjaga. Begitu juga dengan file musik. Meski sudah dikompres, kamu tetap bisa menikmati suaranya secara penuh.
DTS merupakan fitur pihak ketiga yang tidak termasuk dalam Joox VIP. DTS dapat melakukan koreksi suara berdasarkan karakteristik headphone/speaker. Fitur ini juga menyediakan opsi untuk equalizer lagu baik secara otomatis maupun manual.
Sederhananya, DTS memberikan peningkatan kualitas suara ke titik yang lebih tinggi. Penggunaan DTS sendiri tidak wajib, tetapi tidak ada salahnya mencoba, terutama jika kamu menggunakan headset kelas standar.
Sebelumnya, saya menggunakan earphone bawaan untuk mendengarkan musik lewat smartphone. Saya pikir semua earphone itu sama saja, namun asumsi saya berubah ketika memakai headphone Bluedio T2+ Turbine beberapa tahun lalu. Saat itu pula earphone bawaan menjadi sangat rendah kualitasnya.
Di samping itu, mendengarkan musik dalam waktu lama jadi tidak menyakitkan lagi karena earmuff yang lebih lembut. Ditambah lagi minimnya noise membuat sistem pendengaran tidak tersiksa oleh suara-suara asing yang seharusnya tidak ada.
Memang bukan headphone mahal, akan tetapi ada lompatan kualitas signifikan yang belum pernah saya dengar. Headphone tersebut sanggup menangani bitrate hingga 328Kbps atau sedikit melampaui level High di Joox. Saat saya coba naikan ke Hi-Fi, memang ada perbedaan, namun sangat kecil dibanding ketika pindah dari Medium ke High.
Dari pengalaman saya ini, mungkin kamu tergugah untuk berinvestasi menggunakan headphone atau speaker yang lebih tinggi kualitasnya. Sebab, kenapa tidak? 🙂
Daftar definisi istilah yang saya gunakan dalam artikel ini. Sebagian orang sudah tahu, tapi saya yakin banyak pembaca topik ini yang masih asing.
Bitrate: Jumlah data (bit) yang dijalankan dalam satu detik
Kilobit: Satuan data terkecil (1 kilobit = 1024 bit = 1 byte)
Kilobyte: Satuan data yang berisikan ribuan bit (1 Kilobyte = 1024 byte)
Megabyte: Satuan data yang berisikan ribuan byte (1 Megabyte = 1024 Kilobyte)
Noise: Dalam permusikan, noise adalah suara-suara yang tidak diperlukan (suara hembusan nafas termasuk contoh noise)
Amplifier: Alat yang berfungsi memperbesar daya amplitude sehingga suara volume menjadi lebih tinggi
Earphone: Perangkat untuk mendengarkan musik yang menutupi lubang telinga
Headphone: Perangkat untuk mendengarkan musik yang menutupi seluruh bagian telinga
Berikut ini daftar bacaan yang saya gunakan dalam membuat artikel ini. Jika kamu ingin belajar lebih dalam, kamu bisa membacanya.
Ada pertanyaan seputar kualitas suara Joox? Ajukan di kolom komentar 🙂
Lihat Komentar
Sangat membantu..
Makasi atas tulisannya, slalu smangat untuk review2 sprti ini 🍺
Sama-sama :)
I just want to tell you that I am very new to blogging and honestly savored this web blog. More than likely I’m want to bookmark your website . You really come with very good well written articles. Many thanks for sharing your web-site.
You are very welcome Rose. Thank you for visiting!
Mantap penjelasannya bang
Sama-sama! Senang bisa membantu :)
Gokil sih penjelasanya haha
Saya biasa pakai mode high di earpods, beda banget
Tapi kalo pakai earphone biasa ga terasa bedanya
Betul sekali. Kualitas suara juga harus diiringi oleh kemampuan headphones :)
Udah HIFI apakah masih perlu DTS?
Tapi udah ga nemu DTS deh di joox skrg
Mungkin masa berlaku DTS-nya sudah habis :)