Fungsi defragment pada hard disk drive (HDD) membantu komputer lebih cepat mengakses file yang diminta. Defrag Windows 10 bisa dengan memanfaatkan tools bawaan tanpa harus menggunakan software defrag pihak ketiga.
Sebagai informasi, kewajiban defrag hanya berlaku pada HDD.
Media penyimpanan seperti Solid State Drive (SSD) memiliki mekanisme kerja yang bekerja, sehingga defrag tidak diperlukan dan hanya perlu Optimize saja.
Pastikan kamu tidak sedang menjalankan program lain atau aktivitas mayor yang membutuhkan resources besar. Pasalnya aktivitas di aplikasi lain bisa memperlambat proses defrag.
Boleh saja memutar video, mendengarkan musik, mengerjakan tugas, atau menjalankan aplikasi ringan.
Namun dengan konsekuensi proses defrag yang kurang maksimal, bahkan mengalami lag selama beberapa saat.
Jika sudah paham, berikut panduan lengkap defrag di Windows 10 beserta gambar.
1. Buka Windows Explorer (My Computer). Lalu klik kanan pada Local Disk (C:) kemudian pilih Properties.
2. Lalu menuju tab Tools dan klik Optimize.
3. Pilih partisi HDD yang ingin kamu defrag (boleh semua atau individu) lalu klik Analyze all. Proses ini hanya memakan waktu beberapa menit saja.
4. Setelah selesai, tinggal lakukan Optimize all untuk memulai proses defrag. Lamanya defrag biasanya hingga berjam-jam, tergantung dari tingkat fragmentasi sebuah HDD.
5. Jika partisi hard disk yang di-defrag memperlihatkan 0% fragmented, itu berarti defragment sudah selesai dan kamu boleh menutupnya.
Tentu saja! Defrag ibarat menyusun kembali buku perpustakaan yang berceceran setelah dibaca. Jadi, ketika pendatang baru meminta sebuah buku, petugas bisa segera mengambilnya di rak yang sesuai.
Namun seiring pemakaian, “buku-buku” tersebut mulai berantakan dan harus disusun kembali. Untuk itulah defrag dilakukan secara berkala agar performa komputer/laptop tetap optimal.
Sebaiknya defrag Windows 10 dilakukan sebulan sekali saja, mengingat sistem secara otomatis sudah melakukan defrag skala kecil setiap minggu.
Secara umum, defrag hanya fokus memaksimalkan performa. Masalah teknis seperti gagal booting, sering blue screen, dan error message tidak bisa diselesaikan dengan defrag.
Sayangnya, software defrag bawaan Windows 10 tidak dibekali kemampuan tersebut.
Kamu bisa mencoba aplikasi gratis Defraggler yang memungkinkan fungsi shutdown otomatis setelah defragment selesai.
Begitulah cara defrag HDD pada sistem operasi Windows 10 menggunakan aplikasi bawaan Optimize Drives.
Bagaimana hasilnya? Apa kamu merasakan peningkatan kecepatan komputer setelah defrag?
Apabila komputer memang sudah berumur, disarankan untuk beralih ke media penyimpanan yang lebih cepat dan hemat daya; SSD. Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu bahwa motherboard PC bisa dipasang SSD.
Lihat Komentar
mancai bro!!!
Sama-sama Dani. Senang bisa membantu :)
Klo presentasi fragmented 2% itu bemasalah g sih
Halo Siti,
Relatif kecil, namun silahkan saja jika ingin melakukan defrag.
Kalo proses defrag sampe berapa "pass"? kok kayanya lama banget ya
Ya emang gitu, supaya cepat jangan ada program yang berjalan, terutama anti virus dinon aktifkan dulu.
Bisa lama apabila filenya sangat banyak :)