Google Maps menyediakan fitur petunjuk jalan untuk memudahkan pengguna mengetahui rute dari titik A ke titik B. Uniknya, Google Maps kerap memberikan warna berbeda pada jalan yang harus dilalui.
Kadang jalan berwarna merah, hijau, kuning, atau abu-abu. Namun, apa arti warna-warna tersebut?
Pada artikel ini kamu akan memahami arti warna jalan di Google Maps.
Warna hijau pada jalanan di Google Maps diartikan sebagai lalu lintas yang lancar. Secara spesifik, rute yang ditandai dengan warna ini memungkinkan pengendara melaju lebih dari 80 km/jam. Namun tetap diperhatikan batas kecepatan di jalan tersebut.
CATATAN: Warna hijau akan menjadi warna biru saat kamu menggunakan Google Maps sebagai petunjuk arah.
Warna kuning berarti kondisi jalanan cukup padat namun masih ada jarak yang besar antar kendaraan. Setiap pengendara umumnya dapat melaju antara 40-80 km/jam tergantung situasi.
Warna merah menandakan jalan yang tampak penuh sehingga lajunya rata-rata kurang dari 40 km/jam. Biasanya terjadi di titik-titik padat lalu lintas seperti persimpangan jalan, dekat pasar, pembatasan akses, atau sedang terjadi razia lalu lintas.
Warna merah gelap atau mendekati coklat sangat jarang dijumpai di Google Maps. Warna ini menandakan lalu lintas yang nyaris tanpa pergerakan alias macet total. Biasanya terjadi saat liburan hari raya atau ada kecelakaan lalu lintas yang memaksa semua kendaraan berhenti.
Warna biru pada jalan di Google Maps berarti rute tercepat yang tersedia, termasuk memperhitungkan kondisi lalu lintas, penutupan rute, hingga adanya kecelakaan. Warna biru juga bisa diinterpretasikan sebagai situasi jalan yang lancar seperti warna hijau.
CATATAN: Meski dilabeli rute tercepat, terkadang ada hal-hal yang terjadi yang tidak terduga sehingga estimasi waktu yang diberikan tidak sepenuhnya benar. Baca: Mengapa Google Maps kadang tidak akurat.
Biasanya ada beberapa rute berwarna abu saat kamu mencari arah lewat Google Maps. Warna ini diartikan sebagai rute alternatif yang bisa ditempuh namun dengan estimasi perkiraan tiba yang lebih lama dibanding rute biru.
Warna abu-abu yang lebih gelap menandakan lalu lintas yang padat. Begitu pula abu-abu terang menandakan jalanan yang lancar.
Berikut pertanyaan dan jawaban seputar warna jalan di Google Maps.
Sederhananya, Google melacak pergerakan ponsel dengan GPS yang aktif di jalan tersebut. Apabila bergerak cepat, berarti lalu lintas lancar, begitu juga sebaliknya. Google juga bekerjasama dengan otoritas terkait untuk memonitor situasi lalu lintas.
Google Maps mengambil data dari GPS ponsel yang aktif. Namun jika tidak ada yang menggunakan GPS di jalanan tersebut, situasi jalanan akan sulit diprediksi. Selain itu, banyak pula hal tidak terduga yang bisa terjadi di jalanan.
Demikian penjelasan warna jalan di Google Maps. Semoga membantu perjalananmu.