Menghitung…
Daftar isi
Ringkasan:
- Persentase adalah cara sederhana untuk membandingkan nilai dengan menggunakan skala 100, memudahkan kita memahami proporsi dan perbandingan.
- Penggunaan persentase sangat luas dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari diskon belanja, bunga bank, hingga statistik pertumbuhan ekonomi.
Pernahkah kamu bingung saat harus menghitung diskon 30% dari harga barang? Atau mungkin kesulitan menentukan berapa persen kenaikan gaji yang kamu terima tahun ini? Perhitungan persentase memang terlihat sederhana, tapi sering membuat banyak orang kebingungan.
>Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan cara menghitung persentase dengan mudah dan cepat. Kamu akan memahami konsep dasar persentase, rumus-rumus yang digunakan, dan bagaimana menerapkannya dalam berbagai situasi sehari-hari.Apa Itu Persentase?

Pengertian Dasar Persentase
Persentase adalah cara untuk mengekspresikan angka sebagai bagian dari 100. Simbol persentase dilambangkan dengan tanda “%”. Kata persentase berasal dari bahasa Latin “per centum” yang berarti “per seratus”. Jadi, ketika kita mengatakan 25%, artinya 25 dari 100 atau 25/100.
Persentase memudahkan kita untuk membandingkan nilai-nilai yang berbeda dengan menggunakan skala yang sama yaitu 100. Ini membuat perbandingan menjadi lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan.
Persentase digunakan hampir di semua aspek kehidupan kita. Beberapa contoh penggunaan persentase dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Diskon saat berbelanja
- Bunga bank pada tabungan atau pinjaman
- Statistik dalam berita (tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi)
- Hasil ujian dan nilai akademik
- Tingkat inflasi ekonomi
- Perhitungan bunga pinjaman
Memahami persentase membantu kita mengambil keputusan finansial yang lebih baik, memahami informasi statistik, dan melakukan perbandingan yang akurat.
Cara Menghitung Persentase

Menghitung Persentase dari Nilai
Rumus dasar untuk menghitung persentase dari nilai adalah:
Persentase = (Nilai Bagian / Nilai Total) × 100
>Contoh:Jika 25 dari 80 siswa mendapat nilai A, berapa persentase siswa yang mendapat nilai A?
Persentase = (25 / 80) × 100 = 31,25%
Jadi, 31,25% siswa mendapat nilai A.
Rumus untuk menghitung nilai dari persentase adalah:
Nilai = (Persentase / 100) × Nilai Dasar
Contoh:
Jika diskon sebuah baju adalah 30% dan harga aslinya Rp200.000, berapa nilai diskonnya?
Jadi, nilai diskonnya adalah Rp60.000 dan harga setelah diskon menjadi Rp140.000.
Menghitung Perubahan Persentase
Rumus untuk menghitung perubahan persentase adalah:
>Perubahan Persentase = ((Nilai Akhir – Nilai Awal) / |Nilai Awal|) × 100Contoh:
Jika harga saham naik dari Rp1.000 menjadi Rp1.250, berapa persen kenaikannya?
Perubahan Persentase = ((1.250 – 1.000) / 1.000) × 100 = 25%
>Jadi, harga saham mengalami kenaikan sebesar 25%.Aplikasi Persentase dalam Kehidupan Nyata

Persentase dalam Keuangan dan Belanja
Persentase sangat penting dalam dunia keuangan. Beberapa aplikasi persentase dalam keuangan dan belanja meliputi:
Diskon dan Potongan Harga
Diskon biasanya dinyatakan dalam persentase. Misalnya, diskon 20% berarti kamu membayar 80% dari harga asli.
>Contoh:Sebuah laptop dengan harga Rp10.000.000 sedang diskon 15%.
Nilai diskon = (15/100) × 10.000.000 = Rp1.500.000
Harga setelah diskon = Rp10.000.000 – Rp1.500.000 = Rp8.500.000
Bunga Bank dan Investasi
Bunga bank dan return investasi juga dinyatakan dalam persentase. Bunga 5% per tahun berarti uangmu akan bertambah 5% setiap tahun.
Contoh:
Jika kamu menabung Rp5.000.000 dengan bunga 4% per tahun, maka bunga yang kamu dapatkan setelah 1 tahun adalah:
Bunga = (4/100) × 5.000.000 = Rp200.000
Pajak seperti PPN (Pajak Pertambahan Nilai) juga dinyatakan dalam persentase. PPN 11% berarti kamu membayar tambahan 11% dari harga barang.
Contoh:
Jika harga barang Rp1.000.000 dan PPN 11%, maka total yang harus dibayar adalah:
PPN = (11/100) × 1.000.000 = Rp110.000
Total pembayaran = Rp1.000.000 + Rp110.000 = Rp1.110.000
Persentase dalam Pendidikan
Persentase juga banyak digunakan dalam dunia pendidikan, terutama untuk:
Nilai ujian sering dinyatakan dalam persentase. Misalnya, nilai 80% berarti kamu menjawab benar 80% dari total soal.
Contoh:
Jika dari 50 soal kamu menjawab benar 40 soal, maka nilaimu adalah:
Nilai = (40/50) × 100 = 80%
Tingkat Kelulusan dan Kehadiran
Tingkat kelulusan dan kehadiran juga sering dinyatakan dalam persentase.
>Contoh:Jika dari 200 siswa, 180 siswa lulus ujian, maka tingkat kelulusannya adalah:
Tingkat kelulusan = (180/200) × 100 = 90%
Persentase dalam Kesehatan dan Nutrisi
Dalam dunia kesehatan dan nutrisi, persentase digunakan untuk:
Komposisi Nutrisi Makanan
Informasi nutrisi pada kemasan makanan sering dinyatakan dalam persentase dari kebutuhan harian.
>Contoh:Jika seporsi sereal mengandung 15% dari kebutuhan harian kalsium, dan kebutuhan harian kalsium adalah 1000mg, maka seporsi sereal mengandung:
Kandungan kalsium = (15/100) × 1000mg = 150mg
Tingkat Keberhasilan Pengobatan
Tingkat keberhasilan pengobatan juga sering dinyatakan dalam persentase.
Contoh:
Jika dari 500 pasien yang menjalani pengobatan tertentu, 450 pasien sembuh, maka tingkat keberhasilan pengobatan adalah:
Tingkat keberhasilan = (450/500) × 100 = 90%

Cara Cepat Menghitung Persentase Tanpa Kalkulator
Ada beberapa trik untuk menghitung persentase dengan cepat tanpa kalkulator:
- Persentase dasar: Menghafal persentase dasar seperti 10%, 25%, 50%, dan 75% dari angka-angka umum.
- 10% dari suatu angka = angka tersebut dibagi 10
- 50% dari suatu angka = angka tersebut dibagi 2
- 75% dari suatu angka = 50% + 25% dari angka tersebut
- Metode pemecahan: Memecah persentase yang kompleks menjadi persentase yang lebih sederhana.
- 15% = 10% + 5% (dimana 5% adalah setengah dari 10%)
- 35% = 30% + 5% (dimana 30% adalah 3 kali 10%)
- Mengubah persentase menjadi pecahan: Beberapa persentase mudah diubah menjadi pecahan.
- 25% = 1/4
- 20% = 1/5
- 66,67% ≈ 2/3
Menghindari Kesalahan Umum dalam Perhitungan Persentase
Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam perhitungan persentase:
Alat Bantu Perhitungan Persentase
Kalkulator Persentase Online
Ada banyak kalkulator persentase online yang dapat membantu kamu menghitung persentase dengan cepat dan akurat. Kalkulator ini biasanya menyediakan berbagai jenis perhitungan persentase, seperti:
- Menghitung persentase dari nilai
- Menghitung perubahan persentase
- Menghitung diskon dan harga setelah diskon
Sering Ditanyakan

Apa perbedaan antara poin persentase dan persentase?
Poin persentase adalah selisih aritmatika antara dua persentase, sedangkan persentase adalah hasil bagi yang dinyatakan dalam bentuk per seratus. Misalnya, jika tingkat pengangguran naik dari 5% menjadi 7%, kenaikannya adalah 2 poin persentase, tetapi secara persentase merupakan kenaikan 40% ((7-5)/5 × 100).
Bagaimana cara menghitung diskon beruntun?
Diskon beruntun harus dihitung secara bertahap. Misalnya, jika ada diskon 20% kemudian diskon tambahan 10%, maka:
Atau dengan rumus: Harga akhir = Harga awal × (1 – diskon1) × (1 – diskon2)
Persentase kenaikan dan penurunan tidak simetris karena nilai dasar yang digunakan berbeda. Misalnya, jika nilai naik dari 100 menjadi 150 (kenaikan 50%), kemudian turun kembali ke 100 (penurunan 33,33%), maka nilai akhirnya sama dengan nilai awal meskipun persentase kenaikan dan penurunannya berbeda.
Bagaimana cara menghitung persentase dari persentase?
Untuk menghitung persentase dari persentase, kalikan kedua persentase tersebut kemudian bagi dengan 100. Misalnya, 20% dari 50% adalah (20 × 50) / 100 = 10%.
Apa itu margin dan markup, dan bagaimana cara menghitungnya?
Margin adalah persentase keuntungan dari harga jual, sedangkan markup adalah persentase keuntungan dari harga beli.
>Rumus margin: Margin = (Harga Jual – Harga Beli) / Harga Jual × 100Rumus markup: Markup = (Harga Jual – Harga Beli) / Harga Beli × 100
Misalnya, jika harga beli Rp100.000 dan harga jual Rp150.000, maka:
Margin = (150.000 – 100.000) / 150.000 × 100 = 33,33%
Markup = (150.000 – 100.000) / 100.000 × 100 = 50%