Poin-poin utama:
Pernahkah kamu merasa frustrasi saat mencoba menempatkan ikon di layar desktop Chromebook? Kamu tidak sendirian. Sebagai pengguna Chromebook, saya juga pernah mengalami hal yang sama.
Chromebook memang keren dan ringan, tapi kadang bikin bingung karena beda dari laptop Windows. Salah satunya soal ikon desktop yang nggak bisa ditambah sesuka hati.
Menambahkan pintas website seperti Casino Crazy Time di desktop Chromebook berbeda dengan Windows atau Mac. Chromebook punya caranya sendiri.
ChromeOS didesain untuk jadi sistem operasi yang simpel dan efisien. Makanya, fitur seperti ikon desktop dihilangkan.
Tapi jangan khawatir! Ada cara lain untuk akses cepat aplikasi favoritmu.
Launcher adalah tempat utama untuk semua aplikasi di Chromebook. Letaknya di pojok kiri bawah layar.
Cara menggunakannya:
Shelf adalah bar horizontal di bagian bawah layar. Kamu bisa menyematkan aplikasi favoritmu di sini.
Berikut langkah-langkah untuk menambahkan pintasan website ke Launcher:
Sekarang, pintasan akan muncul di Launcher.
Untuk akses yang lebih cepat, kamu bisa menyematkan aplikasi ke Shelf:
Voila! Aplikasi sekarang ada di Shelf, siap diakses dengan satu klik.
Meskipun tidak ada ikon di desktop, Launcher dan Shelf punya kelebihan:
Meskipun ChromeOS terus berkembang, kemungkinan fitur ini ditambahkan cukup kecil. Google fokus pada kesederhanaan dan efisiensi ChromeOS.
Kamu bisa mengatur aplikasi di Launcher dengan cara drag and drop. Geser ikon ke posisi yang kamu inginkan untuk menyusunnya sesuai preferensimu.
Tidak ada batasan resmi, tapi ingat bahwa terlalu banyak ikon di Shelf bisa membuatnya berantakan. Sebaiknya sematkan hanya aplikasi yang sering kamu gunakan.
Dengan tips ini, kamu bisa mengoptimalkan penggunaan Chromebook tanpa ikon desktop. Ingat, kadang kesederhanaan justru membuat kita lebih produktif. Selamat mencoba!