Banyak rumor yang mengatakan bahwa Google suatu saat akan menghapus Blogger. Sebagian bahkan dihembuskan oleh internet marketer untuk mendorong menggunakan platform lain seperti WordPress karena lebih independen.
Terlepas dari motivasinya, masih tersisa satu pertanyaan mendasar yang belum terjawab.
“Apakah Google akan menghapus Blogger?”
Jawabannya: Tidak.
Berikut ini akan saya jelaskan mengapa menghapus Blogger adalah langkah yang tidak mungkin dilakukan oleh Google, setidaknya dalam waktu dekat ini.
Mari kita mulai.
Blogger merupakan misi jangka panjang bagi Google. Mereka tidak sekedar menambah layanan baru, tetapi juga menstimulasi bisnis utama mereka.
Supaya lebih mudah, berikut saya jabarkan dalam urutan:
Sudah paham maksudnya?
Google ingin mendorong pengguna internet untuk membuat konten sebanyak mungkin sebab mesin pencari sangat bergantung padanya. Blogger hadir untuk menjawab kebutuhan tantangan tersebut.
Keberadaan platform gratis serta kemudahan dalam menggunakannya mampu memperluas jangkauan konten yang ada di internet, dan tentu saja Google sangat senang akan hal tersebut.
Seorang pengusaha kosmetik yang menggunakan kosmetik produksinya sendiri untuk membuktikan bahwa produk yang ia buat benar-benar aman dan bisa dipercaya.
Sama halnya dengan Google, mereka sampai saat ini masih menggunakan Blogger sebagai platform untuk mempublikasikan blognya. Contohnya halaman Official Blog Google, Chrome Google Blog resmi Indonesia, Google AI Blog, dan Official Blogger.
Kamu bisa kunjungi salah satu dari tautan di atas untuk membuktikan bahwa mereka masih terus mempublikasikan blog baru.
Ada argumen yang mengatakan Google tampak mengabaikan eksistensi Blogger sehingga besar peluangnya layanan ini dibunuh sewaktu-waktu.
Saya yakin yang mengatakan hal tersebut pasti tidak pernah lagi menggunakan Blogger.
Pengguna Blogger yang aktif sejak lama pasti menyadari berbagai perubahan major maupun minor pada platform ini. Sebut saja implementasi HTTPS, domain lokal, penambahan template, hingga desain ulang dashboard.
Memang saya akui update yang diberikan Google tidak teratur. Tidak ada tanggal pasti, kadang beberapa kali dalam setahun kadang tidak sama sekali.
Namun pembaharuan itu biasanya dilakukan ketika Google tengah mengubah sistem mesin pencari secara besar-besaran. Jadi, update hanya dilakukan pada aspek-aspek penting saja.
Update lainnya yang “tidak kelihatan” adalah update keamanan. Karena Blogger menumpang di server Google, setiap improvisasi server pastinya akan terjadi bersamaan sehingga Google tidak perlu repot mengumumkannya.
Anggap saja suatu hari Google menghapus seluruh Blogger secara bersamaan.
Pasti, akan terjadi kekacauan di mesin pencari.
Banyak blog yang terindeks di halaman pencarian. Namun akibat dihapus, pengguna yang klik halaman tersebut justru menemukan pesan error “Maaf, blog ini sudah dihapus” atau “Error 404: Not Found”.
Spontan seluruh hasil pencarian di seluruh dunia akan berubah akibat absennya blog dari Blogger.
Bukan cuma itu!
Pengguna pun jadi merasa tidak nyaman menggunakan Google dan akhirnya beralih ke mesin pencari lain — sesuatu yang menjadi mimpi buruk bagi Google.
Blogger sudah terlalu melekat di mesin pencari Google. Menghapus Blogger berarti menghancurkan Google sendiri.
Ini mengingatkan saya dengan kasus ojek online yang telah beroperasi selama beberapa tahun, kemudian berencana dihapus oleh pemerintah karena tidak sesuai undang-undang. Namun hal itu tidak jadi dilaksanakan karena ojek online sudah terlalu melekat dengan masyarakat dan berkontribusi terhadap ekonomi. Menghapus ojek online sama saja merusak perekonomian negara.
Saya yakin kamu sudah menangkap maksud saya.
Masih ragu?
Simak pertanyaan dan jawaban berikut ini.
Google+ nyaris tidak berkontribusi pada mesin pencari. Selain itu penghapusan Google+ lebih disebabkan oleh masalah kebocoran data ketimbang minimnya pengguna.
Sekali lagi, menghapus Blogger dapat membahayakan posisi Google. Mereka harus berpikir 4-5 langkah ke depan jika memang ingin mematikan platform ini dimana saya rasa lebih ekonomis jika membiarkannya hidup.
Pastinya akan dibuat pengumuman terlebih dahulu serta memberitahu pengguna untuk segera bermigrasi ke platform lain. Ada banyak platform alternatif serta panduan untuk melakukannya sendiri dengan mudah.
Akan tetapi saya lebih yakin Google menghentikan pendaftaran blog baru ketimbang menghapusnya. Sebab, banyak blog yang diabaikan oleh pemiliknya namun konten mereka masih bertengger di halaman pencarian Google.
Seperti yang sudah saya katakan, menghapus Blogger akan menimbulkan chaos di hasil pencarian. Alangkah lebih bijak bagi Google untuk membiarkan mereka tetap eksis namun menghentikan pengguna baru untuk mendaftar.
Tentu saja. Sebagai platform blog publishing, Blogger masih cukup relevan dengan kebutuhan konten di internet dewasa ini. Update yang diberikan Google pun pada dasarnya menjaga agar Blogger tetap setara dengan trend yang berkembang.
Contohnya ketika Google “mewajibkan” penggunaan SSL, Blogger pun langsung menyediakan fitur HTTPS secara default.
Jika hanya ingin menerbitkan blog sambil mencari penghasilan tambahan, saya rasa Blogger sudah sangat cukup. Sementara untuk website profesional yang lebih kompleks bisa menginstal WordPress sebagai platform utama.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa Google (dijamin) tidak akan menghapus Blogger.
Bagaimana dengan kamu sendiri? Apakah tetap setia dengan Blogger atau beralih ke layanan lain?
Lihat Komentar
Saya penguna blogger sampai dengan saat ini. jika benar blogger com di hapus, whalah bahaya buat saya. Tapi saya kira tidak mungkin tapi ya saya tidak tau hehe mengingat tampilan dasbor blogger terus di update sampai dengan sekarang banyak perubahan yang kekinian di banding 2016 dulu
Pas banget krn ada yg bahas bahwa Blogger katanya mau di hapus. Infonya baru A2 yg berarti blm fix rencana penghapusan blogger atau blogspot.
Semoga saja tdk terjadi ya...
Krn bagaimana pun informasi terbanyak itu datangnya dari blogspot dan blogspot custom
Dimana dg hanya beli domain sdh punya website atau blog profesional dg hosting unlimited gratis.