Pengisian terasa lambat? Atau fast charging tidak berfungsi?
Sebagian pengguna ponsel Infinix pasti pernah mengalami hal ini.
Penyebabnya sangat beragam. Begitu pula dengan solusinya.
Berikut ini telah saya kumpulkan berbagai kemungkinan kerusakan yang terjadi pada ponsel maupun charger yang menyebabkan proses pengisian berjalan sangat lambat atau bahkan Xcharge tidak berjalan.
Tips-tips di bawah ini bersifat universal untuk semua jenis ponsel Infinix, baik itu Zero, Note, Hot, maupun S series.
Kabel charger Infinix boleh dibilang sebagai komponen paling rentan dalam produk ini. Bagian pangkal kabel mudah robek akibat tidak adanya pengaman khusus sehingga kabel di dalamnya terkelupas.
Coba ganti dengan kabel data dari ponsel lain yang juga mendukung fast charging. Ciri-cirinya adalah memiliki rating arus 2 Ampere, sesuai standar dari Infinix.
CATATAN: Kabel charger yang tidak mampu menangani arus kurang dari 2 Ampere mungkin masih bisa bekerja, namun dalam waktu singkat kabel akan cepat rusak.
Jika solusi ini terbukti membuat fast charging kembali bekerja, kamu boleh tetap menggunakan kabel tersebut tanpa khawatir merusak baterai ponsel.
Tidak ada salahnya juga berinvestasi dengan membeli kabel dengan desain khusus yang tahan lama sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Kepala charger yang rusak bisa jadi menjadi penyebab mengapa proses pengisian sangat lambat. Coba gunakan charger smartphone lain yang memiliki rating tegangan 5 Volt dan arus 2 Ampere.
Biasanya informasi rating terdapat di kepala charger itu sendiri atau di buku manual produk.
Ya, jika hanya untuk memeriksa kerusakan, boleh saja menggunakan kepala charger dari brand lain. Apabila fast charging kembali bekerja, berarti charger bawaan memiliki masalah.
Ingat! Jangan gunakan kepala charger non resmi untuk keperluan pengisian sehari-hari.
Usahakan membeli charger original Infinix agar terhindar dari kerusakan. Harga barang ini umumnya berkisar Rp 100.000 dan bisa ditemukan di toko online maupun toko fisik.
Meski beberapa power bank menawarkan fitur fast charging, biasanya arus yang disuplai tidak stabil sehingga proses pengisian daya menjadi lebih lambat dibanding jika menggunakan metode pengisian konvensional.
Selain itu, rating daya dari power bank, PC, maupun laptop umumnya lebih rendah dibanding standar yang ditetapkan Infinix.
Jadi, jika fast charging tidak berjalan ketika ponsel dicas dari sumber-sumber di atas, itu adalah hal yang normal dan tidak menjadi indikasi khusus adanya kerusakan.
Mengisi daya ketika ponsel dalam kondisi nonaktif secara teknis mampu memaksimalkan durasi pengisian sebab konsumsi daya menjadi sangat minimal.
Terlepas dari itu, saya sempat beberapa kali mendapatkan fast charging yang tidak aktif ketika ponsel sedang menyala, namun baru aktif ketika ponsel dimatikan.
Walaupun tidak ada penjelasan resmi mengapa bisa terjadi, tak ada salahnya untuk mencoba cara ini.
Kamu perlu menunggu sekitar 10 detik sampai mode pengisian normal berubah menjadi Xcharge.
Jika kamu perhatikan seksama, terdapat 5 buah pin pada port micro USB di smartphone Infinix. Kelima pin tersebut harus terhubung sempurna dengan konektor pada kabel charger.
Gunakan tusuk gigi, jarum, atau hand blower (direkomendasikan) untuk membersihkan pin dari kotoran dan debu. Gunakan pencahayaan tambahan jika kamu tidak bisa melihatnya dengan jelas.
PENTING: Bersihkan dengan lembut dan hati-hati sebab bagian pin tersebut sangat rentan. Kerusakan hardware akibat kesalahan pengguna tidak ditanggung garansi.
Setelah itu, coba hubungkan smartphone dengan charger untuk melihat hasilnya.
Mungkin saja fast charging yang tidak jalan disebabkan oleh bug atau error dari software yang menghalangi sistem pengisian untuk berjalan sebagaimana mestinya.
Pihak Infinix biasanya memberikan update berkala bersamaan dengan pembaharuan sistem operasi. Untuk mengetahuinya, pergi ke Settings → About phone → System Update.
Jika tersedia update, kamu bisa mengunduhnya kemudian menginstal update tersebut.
Tips yang terakhir ini bisa dibilang memang jalan terakhir jika tak satupun dari enam tips di atas bekerja. Sesuai namanya, opsi akan menghapus seluruh file dan pengaturan yang sudah kamu buat.
Silakan backup file terlebih dahulu apabila ada yang penting. Berikut panduan untuk reset ponsel Infinix.
Cara Factory Reset Infinix:
Cara Hard Reset Infinix:
Apa perbedaan Factory Reset dengan Hard Reset?
Secara garis besar tidak ada perbedaan signifikan. Keduanya sama-sama me-reset ponsel kamu. Factory Reset adalah metode reset normal, sementara Hard Reset digunakan apabila diketahui ada masalah terkait software di dalam ponsel.
Beruntungnya, Infinix saat ini memiliki puluhan gerai dan service center di Indonesia. Kamu bisa mendatangi tempat-tempat yang telah ditentukan untuk mengajukan komplain kerusakan jika masih dilindungi garansi.
Namun jika masa garansi sudah berakhir, tidak ada salahnya mencoba toko reparasi non resmi untuk memperbaiki kerusakan pengisian daya di ponsel kamu.
Saya mendatangi salah satu gerai resmi Infinix Indonesia di daerah Roxy Mas sekitar akhir Juli 2019 lalu. Namun bukan untuk memperbaiki fungsi charger, melainkan mengganti baterai, sensor sidik jari, dan speaker.
Karena ponsel Infinix Zero 4 saya sudah berusia lebih dari dua tahun, maka sudah tidak lagi tercover oleh garansi. Saat itu petugas mengambil ponsel Infinix lain yang sudah rusak, namun memiliki komponen penting yang bisa saya gunakan.
Akhirnya setelah menunggu kurang lebih satu jam, ponsel saya berhasil diperbaiki dan saya dikenakan Rp 250.000. Harga tersebut tentu bukan harga resmi mengingat garansi ponsel yang sudah habis dan reparasi dikerjakan secara personal oleh karyawan Infinix.
Poinnya adalah apabila misalnya bagian pengisian daya bermasalah dan tidak ada spare part yang tersisa untuk tipe ponsel kamu, kamu mungkin akan ditawarkan untuk menggunakan komponen lain yang diambil dari ponsel Infinix yang sudah mati. Pilihan ini bisa jadi lebih murah, namun tidak ada jaminan terkait berapa lama komponen baru bisa bertahan.
Lihat Komentar
Bagaimana jika kabel cas 3A? Apakah bagus ?