Terlepas dari berbagai pemberitaan yang kurang sedap, IndiHome masih mendominasi pasar internet rumah di hampir seluruh wilayah Indonesia. Tak jarang IndiHome mengklaim kecepatan yang sedemikian kencang yang spontan membuat banyak pengguna tergiur dengan tawaran tersebut.
Namun apakah kecepatannya memang benar seperti itu? Untuk mengetahuinya, tentu kita harus melakukan pengukuran sendiri. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan layanan penguji kecepatan internet populer — Speedtest.
Selanjutnya, saya akan menjelaskan secara singkat cara untuk membaca hasil pengukuran tersebut serta implikasinya dalam aktivitas internet sehari-hari.
Penting: Pastikan kamu tidak sedang melakukan hal-hal yang mengonsumsi bandwidth internet selama proses pengukuran agar hasilnya akurat.
Daftar isi
Cara cek kecepatan internet IndiHome
1. Kunjungi situs Speedtest.net by Ookla melalui perangkat komputer, tablet, atau ponsel.
2. Klik tombol Go untuk memulai pengukuran.
3. Speedtest akan mencari server terdekat dan konfigurasi optimal secara otomatis. Tunggu hingga prosesnya selesai.
4. Hasil pengukuran akan keluar seperti ini.
Apa arti dari kecepatan tersebut?
Secara umum, ada tiga aspek yang diukur, yakni Ping, Download, dan Upload. Sebagian dari kalian mungkin sudah familiar dengan istilah ini, namun bagi yang belum pernah mendengarnya, berikut penjelasan singkat ketiganya.
Ping
Merupakan singkatan dari Packet Internet Gopher yang fungsinya menguji induktivitas jaringan teknologi. Satuannya adalah ms (milisecond/milidetik). Sederhananya, ini adalah waktu yang diperlukan server untuk merespon permintaan pengguna. Semakin kecil angkanya semakin bagus.
Ping yang kecil sangat berguna untuk mengakses internet dengan lancar, game online bebas lag, dan streaming video secara real-time.
Download
Menggambarkan kecepatan rata-rata maksimal yang bisa dipasok oleh penyedia internet (IndiHome) untuk mengunduh file dari internet. Satuannya di sini adalah Mbps (Megabit per second). Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula data dapat terunduh dari internet ke perangkat pengguna.
Jika kamu gemar mengunduh file raksasa, video game, dan menonton video di internet, maka metrik inilah yang paling berjasa untuk membuat semua itu bisa terjadi.
Upload
Sama seperti download, namun kebalikannya. Alih-alih menerima data dari server (internet), justru kita yang mengirim data ke server. Semakin tinggi angkanya maka semakin cepat.
Metrik ini umumnya jadi patokan untuk mengunggah file dalam waktu yang singkat. Tidak salah, namun upload sebetulnya lebih dari itu. Misal saat ingin mengunjungi website atau menonton video, pengguna harus mengirim permintaan data (upload) ke server sebelum kemudian dijawab dengan data yang kemudian diunduh pengguna (download).
Info: Pastikan kamu tidak kebingungan membedakan Mbps (megabit per second) dan MBps (megabyte per second). Mbps adalah 1/8 dari MBps.
Kenapa kecepatannya berbeda dengan yang diiklankan?
Untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut, ada beberapa poin yang bisa menjadi alasan mengapa kecepatan internet yang kamu dapatkan tidak seindah yang diiklankan.
- Kecepatan tersebut adalah “up to” alias maksimal secara teori. Pada kenyataannya, kecepatan rata-rata biasanya lebih rendah dari itu. Namun seharusnya tidak masalah jika angkanya tidak berbeda jauh.
- Kecepatan tersebut adalah untuk satu kabel. Tentu saja ada banyak rumah tangga yang turut menggunakan kabel internet sehingga mau tidak mau kecepatannya pun terbagi.
- Gangguan IndiHome. Saya rasa tidak perlu menjelaskan yang ini.
Demikianlah cara memeriksa kecepatan internet IndiHome. Untuk menjaga integritas sinyal, lihat 6 cara sederhana stabilkan koneksi WiFi di rumah.